.jpg)
Setiap orang memiliki keinginan dan selera yang berbeda. Begitupun kaitanya dengan blog. Ada orang yang punya sebuah blog saja karena memang maunya seperi itu. Yang lain lagi punya puluhan blog meskipun akhirnya tidak semua blog termanfaatkan dengan baik apalagi maksimal. Orang yang berbeda mengatakan cukup dua blog saja. Sebenarnya berapa banyakkah blog yang ideal satu orang?
Tidak ada batas jumlah kepemilikan blog untuk seseorang dan tidak ada juga standar ideal berkaitan dengan jumlah blog yang harus dimiliki. Kepemilikan sebuah blog atau banyak blog sebenarnya dapat dikalkulasikan oleh yang bersangkutan berkaitan dengan kemampuannya untuk bisa secara rutin melakukan posting. Belum tentu karena hanya punya sebuah blog kemudian jumlah postingnya menumpuk.Belum tentu pula punya puluhan blog tetapi postingnya kosong melompong. Bukankah posting juga bisa dilakukan oleh orang lain atau dengan hanya sekedar copy paste milik blogger lain?
Meskipun mengukur kemampuan pribadi dan waktu yang tersedia untuk membuat dan menerbitkan posting menjadi kunci bagi seseorang untuk memperkirakan jumlah blog yang harus dimiliki, selera juga mempunyai peran yang cukup besar. Beberapa orang merasa lebih enjoy hanya mempunyai satu dua blog saja. Penataan halaman blog cukup dilakukan dengan membagi jenis posting melalui menu yang disediakan. Beberapa yang lain memilih untuk membuat sebuah blog dikhususkan pada satu jenis atau kategori saja, kemudian materi dengan kategori yang berbeda di tampilkan pada blog yang berbeda. Menyikapi perbedaan yang seperti ini tentunya kita harus bisa menentukan pilihan yang tepat sehingga blog yang kita miliki akan termanfaatkan secara maksimal. Sebelum anda melangkah membuat blog yang baru, mungkin beberapa hal di bawah ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan :
1. Seberapa pentingnya blog baru yang akan dibuat.
2. Manfaat yang akan di ambil dari pembuatan blog baru.
3. Waktu yang tersedia untuk melakukan posting secara rutin.
4. Seberapa luas suatu materi yang mejadi fokus blog kita.
5. Segmen mana yang hendak dijadikan sasaran.
6. Berapa macam bahasa yang di kuasai dan akan dipergunakan.
7. Apa yang sebenarnya menjadi target membuat blog.
8. Kwalitas blog yang ingin dihasilkan.
Meskipun beberapa hal saya sampaikan seperti di atas, tetapi semuanya saya kembalikan kepada pembaca. Bukankah kekebasan menjadi hak setiap insan sepanjang tidak merugikan orang lain ?!
Update » Jemuah KLIWON, January, 27, 2012
Tidak ada batas jumlah kepemilikan blog untuk seseorang dan tidak ada juga standar ideal berkaitan dengan jumlah blog yang harus dimiliki. Kepemilikan sebuah blog atau banyak blog sebenarnya dapat dikalkulasikan oleh yang bersangkutan berkaitan dengan kemampuannya untuk bisa secara rutin melakukan posting. Belum tentu karena hanya punya sebuah blog kemudian jumlah postingnya menumpuk.Belum tentu pula punya puluhan blog tetapi postingnya kosong melompong. Bukankah posting juga bisa dilakukan oleh orang lain atau dengan hanya sekedar copy paste milik blogger lain?
Meskipun mengukur kemampuan pribadi dan waktu yang tersedia untuk membuat dan menerbitkan posting menjadi kunci bagi seseorang untuk memperkirakan jumlah blog yang harus dimiliki, selera juga mempunyai peran yang cukup besar. Beberapa orang merasa lebih enjoy hanya mempunyai satu dua blog saja. Penataan halaman blog cukup dilakukan dengan membagi jenis posting melalui menu yang disediakan. Beberapa yang lain memilih untuk membuat sebuah blog dikhususkan pada satu jenis atau kategori saja, kemudian materi dengan kategori yang berbeda di tampilkan pada blog yang berbeda. Menyikapi perbedaan yang seperti ini tentunya kita harus bisa menentukan pilihan yang tepat sehingga blog yang kita miliki akan termanfaatkan secara maksimal. Sebelum anda melangkah membuat blog yang baru, mungkin beberapa hal di bawah ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan :
1. Seberapa pentingnya blog baru yang akan dibuat.
2. Manfaat yang akan di ambil dari pembuatan blog baru.
3. Waktu yang tersedia untuk melakukan posting secara rutin.
4. Seberapa luas suatu materi yang mejadi fokus blog kita.
5. Segmen mana yang hendak dijadikan sasaran.
6. Berapa macam bahasa yang di kuasai dan akan dipergunakan.
7. Apa yang sebenarnya menjadi target membuat blog.
8. Kwalitas blog yang ingin dihasilkan.
Meskipun beberapa hal saya sampaikan seperti di atas, tetapi semuanya saya kembalikan kepada pembaca. Bukankah kekebasan menjadi hak setiap insan sepanjang tidak merugikan orang lain ?!
Silahkan juga buka Tutorial lain yang sangat menarik dan patut di ikuti sampeyan semua. Akses melalui link di bawah ini :
Update » Jemuah KLIWON, January, 27, 2012
» Happy Blogging - gubhugreyot «
silahkan tulis sebuah komentar!
gubhug reyot